SIAPA YANG MEMERINTAH DI DALAM KERAJAAN SERIBU TAHUN
Pendahuluan
Di dalam berbicara tentang kerajaan seribu tahun, tidak asing lagi kita dengarkan atau di khotbahkam , baik itu didalam kalangan gereja-gereja, apalagi dikalangan para teolog. Tetapi dalam hal ini mengapa saya membahas tentang pemerintahan kerajaan seribu tahun ini, mengingat begitu sering diperdebatkan dan di perbincangkan hal mengenai siapa yang memerintah kerajaan seribu tahun, bahkan dalam hal ini ada tafsiran-tafsiran dari beberapa orang yang mengkotbahkan yang keliru kepada jemaat sesuai dengan pandangan sendiri. Oleh sebab itu sya akan menjelaskannya sehingga kita bisa mengerti dan memahaminya.
v Yang memerintah di dalam kerajaan seribu tahun adalah Yesus Kristus bersama dengan orang-orang yang bertahan memperjuangkan atau menyaksikan iman Yesus Kristus dimasa pemerintahan anti Kristus. Jadi dalam hal ini adalah bukan gereja yang sudah diangkat pada masa pengangkatan turun kembali ke dunia, tetapi orang gereja atau tubuh Kristus yang tertinggal di bumi yang senantiasa mempertahankan iman mereka.
v Yang memerintah dalam kerajaan seribu tahun adalah:
Ø Orang yang telah di penggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus
Ø Orang yang tidak menyembah binatang dan patungnya
Ø Orang yang “tidak menerima tanda” pada dahi dan tangan mereka.
Ø Bersama Kristus dan juga orang-orang yang hidup kembali.
Kesimpulan
Jadi yang memerintah di kerajaan seribu tahun adalah gereja-gereja yang tidak terangkat atau orang-orang yang mati di penggal kepalanya karena kesaksian Kristus, dan juga mereka yang hidup kembali bersama dengan Tuhan. Sayamenyimpulkannya dengan singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar